Perencanaan Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Dengan Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan di Puskesmas Cihideung Kota Tasikmalaya Tahun 2021
Abstract
Abstract
Human resource planning should be the concern of every organization, one method that can be used in planning human resource needs is the health workload analysis method. The preliminary study results at Cihideung Health Center did not have officers with a medical record education background, and no person was in charge of reporting activities. The lack of officers in the storage department overwhelmed the officers and made medical record documents pile up in the storage room when the officers did not come to work. The purpose is to determine the need for medical record personnel at Cihideung Health Center, Tasikmalaya City, in 2021 with quantitative research methods and descriptive research designs. The sample in this study is primary data in the form of the average time of medical record service activities and secondary data on standard operating procedures, working day calendars, and the number of patient visits in 2018-2020 at Cihideung Health Center with a technique using purposive sampling. Based on the calculation results, in the registration section, it takes one officer; there are four officers. The storage section requires one officer; there is one officer. The reporting section requires one officer, and currently, no person is in charge of reporting activities. The research concludes that there are no officers with a medical record education background, so it is better for Cihideung Health Center to propose to the Health Office to recruit officers with a medical record education background.
Keywords: puskesmas, medical record technician, health workload analysis
Abstrak
Perencanaan sumber daya manusia harus menjadi perhatian setiap organisasi, salah satu metode yang dapat digunakan dalam perencanaan kebutuhan sumber daya manusia adalah metode analisis beban kerja kesehatan. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Cihideung belum ada petugas berlatar pendidikan rekam medis dan belum adanya penanggung jawab untuk kegiatan pelaporan. Selain itu, kurangnya petugas di bagian penyimpanan membuat petugas kewalahan dan membuat dokumen rekam medis menumpuk di ruang penyimpanan ketika petugas tidak masuk kerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kebutuhan tenaga rekam medis di Puskesmas Cihideung Kota Tasikmalaya Tahun 2021 menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif . Sampel dalam penelitian yaitu data primer berupa rata-rata waktu kegiatan pelayanan rekam medis dan data sekunder standar prosedur operasional, kalender hari kerja serta jumlah kunjungan pasien tahun 2018-2020 di Puskesmas Cihideung dengan teknik menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil perhitungan, di bagian pendaftaran dibutuhkan 1 orang petugas, petugas yang ada 4 orang. Bagian penyimpanan dibutuhkan 1 orang petugas, petugas yang ada 1 orang. Bagian pelaporan dibutuhkan petugas 1 orang dan saat ini belum ada penanggungjawab untuk kegiatan pelaporan. Kesimpulan yang didapat dari penelitian yaitu belum adanya petugas yang berlatar belakang pendidikan rekam medis, maka sebaiknya Puskesmas Cihideung mengusulkan kepada Dinas Kesehatan untuk perekrutan petugas yang berlatar pendidikan rekam medis.
Kata Kunci: Puskesmas, Tenaga Rekam Medis, Analisis Beban Kerja Kesehatan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Syifani, D., dan Dores, A. Aplikasi Sistem Rekam Medis di Puskesmas Kelurahan Gunung. JUST IT: Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Komputer. 2018;9(1). https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-it/article/view/3267/2515
Dana, M., dan Meilani, S. Pengaruh Efektivitas Kinerja Terhadap Produktivitas Kerja Petugas Distribusi Rekam Medis Rawat Jalan di RSUD Cibabat Cimahi. Target: Jurnal Manajemen Bisnis. 2020;2(1):117-24. https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/target/article/view/710/507
Sari, W., Ginting, D, et al. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Kesehatan Berdasarkan Beban Kerja Dengan Metode WISN di Puskemas Pematang. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2022;6(1): 42-57. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/2598
Fadila, R. Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Rekam Medis di Unit Filing. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. 2019;2(1):48-52. https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/RMIK/article/view/4049
Hakam, F., dan Nurbaya, F. Pelatihan Manajemen Rekam Medis Sesuai dengan Standar Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis di Puskesmas Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan. 2018;1(2):25-28. https://journal.univetbantara.ac.id/index.php/jmiak-rekammedis/article/view/164
Hakam, F. Analisis Penyediaan Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) di Puskesmas X. Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan. 2018;1(1):11-15. https://journal.univetbantara.ac.id/index.php/jmiak-rekammedis/article/view/119
Suryanto, H. Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Petugas Rekam Medis Puskesmas Adan-Adan Kabupaten Kediri. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. 2020;3(1). http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/RMIK/article/view/5514
Wahyuningsih, S., Hakam, F., dan Asriati, Y. Analisis Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Menggunakan Metode Workload Indicator Staff Need (WISN) di UPTD Puskesmas Weru Tahun 2020. Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK). 2020;3(2):27-34. http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/jmiak-rekammedis/article/view/1005
Gultom, S. P., dan Sihotang, A. Analisa Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja dengan Metode WISN di Bagian Pendaftaran Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda. 2019;4(1):524-32. https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JIPIKI/article/view/72
Perwalkot Tasikmalaya Nomor 11 Tahun 2018 tentang Ketentuan Jumlah, Hari dan Jam Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Tasikmalaya: Walikota Tasikmalaya. 2018.
Permen PAN-RB RI Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pedoman Perhitungan Jumlah Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil untuk Daerah. Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 2011.
Sasongko, K. I. S. D. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Rekam Medis dengan Metode WISN (Workload Indicator Staffing Need) dibagian Pendaftaran Puskesmas Kauman Ponorogo. Cakra Buana Kesehatan. 2017;1(2). https://stikesponorogo.ac.id/ojs/index.php/cakrabuanakesehatan/article/view/59
Jayanti, K. D., Indra, P., dan Cahyo, M. Perencanaan Kebutuhan Petugas Rekam Medis Bagian Penerimaan Pasien di Puskesmas dengan Metode ABK. Journal of Community Engagement and Employment. 2019;1(2):78-83. http://ojs.iik.ac.id/index.php/JCEE/article/view/292
Ulfa, H. Hubungan Pendidikan Pelatihan, Keterampilan dan Lingkungan Kerja dengan Produktivitas Kerja Petugas Rekam Medis di Rumah Sakit Kelas C Tahun 2017. Menara Ilmu. 2019;13(1). http://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/viewFile/1167/1023
Permenkes RI Nomor 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2013.
DOI: https://doi.org/10.47007/inohim.v10i1.390
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jl Arjuna Utara No 9. Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta. 11510
Email : inohim.ueu@esaunggul.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats