Perancangan Standar Prosedur Operasional Pelepasan Informasi Rekam Medis di RSU Gotong Royong Surabaya
Abstract
Abstract
The development of Standard Operating Procedures (SOP) for each staff activity is essential to ensure patient safety, improve service quality, and prevent malpractice claims. SOPs serve as control tools for both clinical and administrative services provided to patients. Gotong Royong General Hospital has not yet established an SOP for the release of medical information, resulting in unstandardized procedures, particularly regarding processing time and fees charged to patients. This study aimed to design an SOP for the release of medical information at the hospital. A descriptive qualitative approach was applied, using questionnaires for data collection, followed by confirmation with the respondents. The study was conducted in the Medical Records Unit of Gotong Royong General Hospital during April–May 2024. The object of this study was the SOP draft, while the subjects were medical records staff involved in releasing patient information. Data obtained from the questionnaires were analyzed and presented narratively. The results showed that the proposed SOP included time limits for processing requests, official payment through receipts recorded in the hospital information system, the use of a stamped authorization letter, and a clear flow of information release for patients. The hospital is advised to consider implementing the SOP, as it has been adjusted to suit the operational context. Socialization efforts are also needed to inform patients through official media such as banners.
Keywords: SOP, medical information, medical records, service quality, socialization
Abstrak
Penyusunan Standar Prosedur Operasional (SPO) bagi setiap tindakan petugas merupakan langkah penting dalam menjaga keselamatan pasien, meningkatkan mutu pelayanan, serta menghindari risiko malpraktik. SPO berfungsi sebagai alat kendali terhadap layanan yang diberikan, baik layanan kesehatan maupun administrasi. Rumah Sakit Umum Gotong Royong belum memiliki SPO pelepasan informasi medis, sehingga pelaksanaannya belum terstandar, khususnya terkait waktu penyelesaian dan biaya yang dibebankan kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang SPO pelepasan informasi medis di rumah sakit tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan proses konfirmasi hasil kepada responden. Penelitian dilakukan di Unit Rekam Medis Rumah Sakit Umum Gotong Royong pada April–Mei 2024. Objek penelitian adalah rancangan SPO, sedangkan subjeknya adalah petugas rekam medis yang terlibat dalam pelepasan informasi medis pasien. Data hasil kuesioner dikaji dan disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan SPO yang disusun telah mencakup batasan waktu proses pelepasan informasi, sistem pembayaran resmi melalui nota tercatat di SIMRS, penggunaan surat kuasa bermaterai, serta alur pelepasan informasi yang jelas bagi pasien. Rumah Sakit Umum Gotong Royong disarankan untuk mempertimbangkan implementasi SPO tersebut, karena telah disesuaikan dengan kondisi di lapangan. SPO ini juga perlu disosialisasikan kepada pasien melalui media resmi seperti banner.
Kata kunci: SPO, informasi medis, rekam medis, pelayanan, sosialisasi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Taufiq AR. Penerapan Standar Operasional Prosedur (Sop) dan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit. J Profita. 2019;12(1):56.
Ulfa M, Sarzuli T. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakan Standar Prosedur Operasional Pemasangan Kateter di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II. J Medicoeticolegal dan Manaj Rumah Sakit. 2016;5(1):49–55.
Tarakolo Y. Evaluasi Diri Implementasi Komunikasi Sbar Via Telepon Perawat Dokter Di Ruang Rawat Inap Rsud Muara Teweh [Internet]. Vol. 12, Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia. 2023. Available from: https://talenta.usu.ac.id/politeia/article/view/3955
Darmawan A, Salsabilah R, Sulistiowati H, Risma NS, Sutha DW, Masyfufah L. Analisis Pelepasan Informasi Rekam Medis Sebagai Penjamin Aspek Hukum Kerahasiaan Data Pasien. Indones J Heal Inf Manag. 2022;11(1):1–5.
Narendra I, Ratna Dewi HI, Ismiyati. Pemenuhan Aspek Hukum Kerahasiaan Rekam Medis Pada Proses Pelepasan Informasi Medis di Rumah Sakit XY Sleman. J Amanah Kesehat. 2020;2(2):27–34.
Berliana B. Analisis Kelengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Pada Tenaga Medis Di Rumah Sakit Umum Aghisna Medika Sidareja Tahun 2021. 2021.
Pitaloka P, Nurhaeni A, Rosmawan H. Tinjauan standar pelayanan minimal rekam medis di rumah sakit sumber waras kabupaten cirebon. J Kesehat mahardika [Internet]. 2019;6(129):29. Available from: www.jurnal.stikesmahardika.ac.id
Abduh R. Kajian Hukum Rekam Medis Sebagai Alat Bukti Malapraktik Medis. LEGA LATA J Ilmu Huk. 2021;6(1):221–33.
Suwignjo A. Tinjauan Hukum Pembukaan Rekam Medik Dari Sudut Pandang Asuransi Kesehatan. Spektrum Huk. 2019;16(1):1.
Putri VAE. Tinjauan Pelaksanaan Pelespasan Informasi Medis Berdasarkan Aspek Hukum Keamanan Dan Kerahasiaan Rekam Medis Di Rumah Sakit Mangusada Badung [Internet]. Sipora. Politeknik Negeri Jember; 2023. Available from: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23790/4/Chapter I.pdf
Kanikova R. Kinerja Ombudsman Ri Perwakilan Provinsi Lampung Dalam Penyelesaian Laporan Dugaan Maladministrasi Pelayanan Publik. Vol. 4. 2024.
Muninjaya. Manajemen Kesehatan Edisi Ke-3. Jakarta EGC; 2013.
Simanjuntak E. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Missfile Di Bagian Penyimpanan Berkas Rekam Medis Rumah Sakit Mitra Medika Medan Tahun 2017. J Ilm Perekam Dan Inf Kesehat Imelda. 2018;3(1):370–9.
Erlindai, Yulita T. Analisis Sistem Pelepasan Informasi Rekam Medis Dalam Menjamin Aspek Hukum Kerahasiaan Rekam Medis Di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2018. J Ilm Perekam dan Inf Kesehat Imelda. 2018;3(2):438–43.
Dina MI. Pelaksanaan Pelepasan Informasi Medis Dalam Menjaga Kerahasiaan Rekam Medis Pasien [Internet]. Stikespanakkukang.Ac.Id. STIKES Panakkukang Makassar; 2020. Available from: https://stikespanakkukang.ac.id/assets/uploads/alumni/ab5a21a299f24d2b8752517846f7469c.pdf
Rizky WK. Hak Dan Kewajiban Pasien Dalam Pelepasan Informasi Medis Berdasarkan Undang-undang Rumah Sakit Nomor : 44 Tahun 2009 (Studi Literatur) [Internet]. STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya. STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya; 2021. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.asw.2013.04.001%5Cnhttp://journals.cambridge.org/abstract_S0140525X00005756%5CnLib scanned%5Cnhttp://www.br-ie.org/pub/index.php/rbie/article/view/1293%5Cnhttp://www-psych.nmsu.edu/~pfoltz/reprints/Edmedia99.html%5Cnhttp://urd.
DOI: https://doi.org/10.47007/inohim.v13i1.581
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jl Arjuna Utara No 9. Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta. 11510
Email : [email protected]

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats