Optimalisasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) Sebagai Petunjuk Keluar (Tracer)

Harjanti Harjanti, Noorlitasari Noorlitasari, Muhammad Ziddane Elfazaa

Abstract


Abstract

The importance of tracers lies in their ability to enhance the effectiveness and efficiency of locating and returning medical records. Observations indicate that tracers are not being used, which makes it difficult for staff to return medical records to their original place and often leads to the reprinting of old medical records. Previously used tracers were made of cardboard and filled manually, but they were easily damaged and ineffective. The SIMPUS application’s card printing feature can be utilized for tracer data entry. The aim of this study is to improve the storage and management process of medical records by optimizing SIMPUS to design tracers. This study uses a qualitative descriptive phenomenological method with triangulation of methods and sources. Data were collected through in-depth interviews and observations. The tracer design measures 28 x 15 cm to fit the width of the folder in a vertical position and includes an 11 x 7 cm plastic pocket for holding the tracer data printout. The chosen color is red to stand out against the color of the medical record folders. Made of hard plastic, the tracers are durable and easily obtainable. The data fields for the name and address utilize the registration card printout from SIMPUS as a reference for the ownership of the medical records. The results show that the designed tracers facilitate the retrieval and return of medical records and reduce the incidence of misfiling. The tracer design has been approved by the Puskesmas management and proposed for further trial in the medical records management process.

Keywords: SIMPUS, design Tracer, misfile

 

Abstrak

Pentingnya keberadaan tracer terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menemukan dan mengembalikan rekam medis. Observasi menunjukkan bahwa tracer tidak digunakan, yang membuat petugas kesulitan mengembalikan rekam medis ke tempat semula dan sering kali menyebabkan pencetakan ulang berkas rekam medis yang lama. Tracer yang sebelumnya digunakan terbuat dari kardus dan diisi secara manual, tetapi mudah rusak dan tidak efektif. Fitur pencetakan kartu pada aplikasi SIMPUS dapat dimanfaatkan untuk isian data tracer. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses penyimpanan dan pengelolaan rekam medis dengan mengoptimalkan SIMPUS untuk merancang tracer. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif fenomenologi dengan triangulasi metode dan sumber. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi. Desain tracer dibuat dengan ukuran 28 x 15 cm agar sesuai dengan lebar map dalam posisi vertikal, dilengkapi dengan kantong plastik berukuran 11 x 7 cm untuk meletakkan print out data tracer. Warna yang dipilih adalah merah agar terlihat mencolok dibandingkan dengan warna map rekam medis. Tracer terbuat dari plastik keras agar tahan lama dan mudah didapatkan. Isian data nama dan alamat memanfaatkan kartu cetak pendaftaran dari SIMPUS sebagai petunjuk kepemilikan rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tracer yang dirancang dapat memudahkan proses pengambilan dan pengembalian rekam medis serta mengurangi angka kejadian salah penempatan. Desain tracer telah disetujui oleh pihak Puskesmas dan diusulkan untuk diuji coba lebih lanjut dalam proses pengelolaan rekam medis.

Kata Kunci: SIMPUS, Desain Tracer, Salah letak


Keywords


SIMPUS; desain tracer; salah letak

Full Text:

PDF

References


Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas. 2019;1–291.

Kemenkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 312 tahun 2020 tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. 2020;42.

Saputra D, Wagiran. Perancangan Tracer Untuk Penyimpanan Dokumen Rekam Medis Di Puskesmas. J Perekam Medis dan Inf Kesehat. 2020;3(2):69–73.

Depkes. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia Rev II Departemen Kesehatan RI 2006. 2006.

Adiningsih LY, Wijaya KA, Paramita IAPF. Perancangan Tracer untuk Mengendalikan Missfile Berkas Rekam Medis pada Bagian Filing di Puskesmas I Denpasar Selatan. J Manaj Inf Kesehat Indones. 2021;9 (1):11–7.

Ikawati FR, Rusdi AJ, Prisusanti RD, Redesain Out Guide (Tracer) Sebagai Optimalisasi Pengelolaan Dokumen Rekam Medis Rumah Sakit Bantuan Tni-Ad 05.08. 02 Malang. Jtcsa Adpertisi …. 2021;1.

Mardyawati E, Akhmadi A. Pelaksanaan Sistem Penyimpanan Rekam Medis Family Folder di Puskesmas Bayan Lombok Utara. J Kesehat Vokasional. 2016;1(1):27.

Pratama, Ardian Wahyu; Yulia, Noor; Widjaja, Lily;Viatiningsih W. Identifikasi Penggunaan Tracer pada Rak Rekam Medis di RS Mardi Waluyo Lampung. 2022;2(3):651–60.

World Health Organization. RECORDS MANUAL Regional Office for the Western Pacific. 2002;1–98.

Wahyuni W, Ary Pratama B, Widyaningrum A. Rancangan Desain Formulir Tracer Rekam Medis di Puskesmas Cawas 1 Tahun 202. Profesi (Profesional Islam Media Publ Penelit. 2022;20(1):117–24.

Sindy SL, Pratama RY. Desain Traccer (Outguide) Pada Ruang Penyimpanan Rekam Medis Di Puskesmas Sungai Durian Sintang. JUPERMIK (Jurnal Perekam Medis dan Inf Kesehatan). 2019;2(2):54–62.

Anhar A Al, Ningsih ER, Rosada A. Perancangan dan Prosedur Penggunaan Tracer (Petunjuk Keluar) Pada Penyimpanan Dokumen Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Hoegeng Iman Santoso Banjarmasin. Pros Semin Nas Rekam Medis dan Inf Kesehat “Penguatan Pendidik Tenaga Kesehat di Era Ind 40.” 2018;23–30.

Andriani M, Rudi A. Desain Tracer (Outguide) pada Ruang Penyimpanan Rekam Medis di Puskesmas Nanga Belintang. JUPERMIK. 2020;3(September).

International Federation Health Organization (IFHRO). Education Module For Health RecordPractice. 2006.

Husin H, Ningsih ER, Syahrul S, Bar A. Redesain Tracer Rekam Medis Di Puskesmas Bontang Utara Ii Kota Bontang. J Heal Inf Manag Indones. 2023;2(3):37–43.

Haguna Tr, Hidayati MW, Yuningsih Y. Desain Tracer di UPT Puskesmas Citarip Kota Bandung. INFOKES. 2022;16(11):7711–8.

Sitti Budiaty WO, Latumbu S. Perancangan Tracer/Out Guide Berkas Rekam Medis Di Puskesmas Wolio Kota Baubau. J Sains dan Kesehat. 2022;1(1):16–26.




DOI: https://doi.org/10.47007/inohim.v12i01.535

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Jl Arjuna Utara No 9. Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta. 11510

Email : inohim.ueu@esaunggul.ac.id

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats