Penyediaan Rekam Medis Guna Mendukung Standar Akreditasi MIRM 13 Di RSUD Panembahan Senopati Bantul

Kori Puspita Ningsih, Endang Purwanti, Rahayu Iskandar

Abstract


Abstract

The accreditation standard for Medical Record Information Management (MIRM) 13 regulates the provision of medical records. The regulation aims to ensure the continuity of patient health documentation. This study describes the condition of medical records starting from numbering, ordering, and making and retrieving medical records to support patient care documentation according to hospital accreditation standards in the MIRM chapter 13. This type of research is descriptive with a retrospective approach. The results showed that Panembahan Senopati Hospital Bantul already has Medical Record Service Guidelines and Standard Operating Procedures regulations. The regulation provides medical records for numbering, ordering, and creating and retrieving medical records to support patient service documentation. Panembahan Senopati Hospital Bantul implements an automated unit numbering system with the support of an RS SIM. They set the medical order after the patient goes home, both outpatient and inpatient. Making and retrieving medical records is part of implementing the unit numbering system. New patients make medical records when served at the registration section, while medical records take from the filing section for old patients. If medical records were not ready at the return visit, the professional HIM used a follow-up outpatient medical record form and combined it after the medical records were prepared. The regulation and the medical supply system show that Panembahan Senopai Hospital, Bantul, has implemented the MIRM standard 13 ep 1-5. However, implementation constraints are still on the MIRM 13 ep 4.

Keywords: provision, numbering, assembling, retrieval, medical records

Abstrak

Dalam standar akreditasi Manajemen Informasi Rekam Medis (MIRM) 13 mengatur penyediaan rekam medis. Rerulasi tersebut bertujuan menjamin kesinambungan dokumentasi kesehatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penyediaan rekam medis mulai dari penomoran, urutan rekam medis, pembuatan dan retrieval rekam medis guna mendukung dokumentasi pelayanan pasien sesuai standar akreditasi rumah sakit pada bab MIRM 13. Jenis penelitian dekriptif dengan pendekatan retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSUD Panembahan Senopati Bantul sudah memiliki regulasi berupa Pedoman Pelayanan Rekam Medis dan Standar Prosedur Operasional yang mengatur penyediaan rekam medis untuk penomoran, urutan rekam medis, pembuatan dan retrieval rekam medis guna mendukung dokumentasi pelayanan pasien. RSUD Panembahan Senopati Bantul menerapkan sistem penomoran unit yang sudah terotomatisasi dengan dukungan SIM RS. Pengaturan urutan rekam medis dilakukan setelah pasien pulang baik rawat jalan maupun rawat inap. Pembuatan dan retrieval rekam medis merupakan bagian dari implementasi sistem penomoran unit. Pasien baru dibuatkan rekam medis saat di layani di bagian pendaftaran, sedangkan untuk pasien lama diambilkan rekam medis dari bagian filing. Apabila rekam medis tidak ditemukan pada saat kunjungan ulang maka petugas menggunakan formulir rekam medis rawat jalan lanjutan dan formulir tersebut akan digabungkan setelah rekam medis ditemukan. Adanya regulasi dan sistem penyediaan rekam medis tersebut menunjukkan RSUD Panembahan Senopai Bantul telah mengimplemantasikan standar MIRM 13 ep 1-5. Namun masih terdapat kendala implementasi pada standar MIRM 13 ep 4.

Kata kunci: penyediaan, penomoran, urutan, retrieval, rekam medis


Keywords


penyediaan; penomoran; urutan; retrieval; rekam medis

Full Text:

PDF

References


Kemenkumham. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien. Jakarta, Jakarta; 2018 p. 1–35.

Hatta GR. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia; 2017.

Kemenkes RI. Pemenkes 269/PER/III/2008 tentang Rekam Medis. Kemenkes RI. 2008. p. 1–7.

Maliang MI, Imran A, Alim A. Sistem Pengelolaan Rekam Medis (Studi Kualitatif Di Puskesmas Tamalate Makassar Tahun 2019). Wind Heal J Kesehat. 2019;2(4):315–28.

Budi. SC. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta. Yogyakarta: Quantum Sinergis Media; 2011.

Kemenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. 2008 p. 1–46.

Ningsih KP, Adhi SN. Evaluasi Standar Pelayanan Minimal Rekam Medis di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Indones Heal Inf Manag J. 2020;8(2):92–9.

KARS. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1. In: 1st ed. Jakarta: KARS; 2017. p. 1–421.

Patricia Rudo Chikuni Nathan Mnjama. Management Of Medical Records At Gwanda Provincial Hospital, Zimbabwe. Sabinet African J [Internet]. 2010;28(1). Available from: https://journals.co.za/doi/abs/10.10520/EJC78997

Nuraini N. Analisis Sistem Penyelenggaraan Rekam Medis di Instalasi Rekam Medis RS “ X ” Tangerang Periode April-Mei 2015. J Adm Rumah Sakit. 2015;1(2):147–58.

Suryanto H. Analisis Sistem Penyelenggaraan Rekam Medis di Unit Rekam Medis Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri. J Manaj Inf Kesehat Indones [Internet]. 2020;7(65):107–13. Available from: https://jmiki.aptirmik.or.id/index.php/jmiki/article/view/107

Ningsih KP, Agushybana F, Sediyono E. Pengembangan Pelaporan Standar Pelayanan Minimal Gawat Darurat Berbasis Web. J Kesehat Vokasional. 2019;4(4):201–8.

WHO. Medical Records Manual : A Guide for Developing Countries. Geneva: WHO Library Cataloguing in Publication Data; 2017.

Mardyawati E, Akhmadi A, Khairussari & Rudi A, Nisaa A, Mardeni FS, Perekam P, et al. Tinjauan Sistem Penyimpanan Dokumen Rekam Medis. J Ilm Perekam Medis Dan Inf Kesehat Imelda [Internet]. 2019;4(2):648–54. Available from: http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/1857796

Tuti S, Farida K. Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Menggunakan Metode Prototyping Di Klinik Rawat Inap PKU Muhammadiyah Pakem. J Permata Indones [Internet]. 2017;8:1–8. Available from: https://permataindonesia.ac.id/2017/volume-8-no-1-mei-2017.html

Cindy Kusuma Dewi. Penilaian Kualitas Informasi Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan. J Adm Kesehat Indones [Internet]. 2017;5(1):21–31. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.cpc.2009.01.028%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.proeng.2015.11.146%0Ahttps://www.uio.no/studier/emner/matnat/fys/FYS4460/v17/notes/md-2016-python.pdf%0Ahttps://www.bertelsmann-stiftung.de/fileadmin/files/BSt/Publikationen/GrauePu

Sithi DN, Widiastuti A. Redesign Ketepatan Identitasi Pasien. Conferance Innov Appl Sci Technol (CIASTECH 2018). 2018;(September):368–75.

Wirajaya MK, Nuraini N. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ketidaklengkapan Rekam Medis Pasien pada Rumah Sakit di Indonesia. J Manaj Inf Kesehat Indones. 2019;7(2):165.

Putu DNL, Widana AAGO. Analisis Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit Ganesha Di Kota Gianyar tahun 2019 Completeness Analysis of Inpatien Ganesha Hospital Medical Records in Gianyar City in 2019. J Rekam Medis dan Inf Kesehat [Internet]. 2019;2(2):106–10. Available from: http://dx.doi.org/10.31983/jrmik.v2i2.5353

Konsil Kedokteran Indonesia. Manual Rekam Medis - Konsil Kedokteran Indonesia. 2006;5. Available from: http://www.kki.go.id/assets/data/menu/Manual_Rekam_Medis.pdf

Mawarni D dan Wulandari RD. Identifikasi Ketidaklengkapan Rekam Medis pasien Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. J Adm Kesehat. 2013;1(2):192–9.

Budi SC. Pentingnya Tracer Sebagai Kartu Pelacak. Indones J Community Engagem. 2015;01:121–32.




DOI: https://doi.org/10.47007/inohim.v10i1.381

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Jl Arjuna Utara No 9. Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta. 11510

Email : inohim.ueu@esaunggul.ac.id

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats