Determinan Sosial Perilaku Pertolongan Persalinan Pada Masyarakat Suku Baduy Luar, Propinsi Banten, Jawa Barat

Intan Silviana Mustikawati

Abstract


Abstract

Birth attendant by health worker is one of the important indicators in reproductive health aimed at reducing maternal and child mortality. The cause of not optimal birth attendant by health worker was still lack of knowledge and public awareness about health service benefit of mother and still high trust to shaman (paraji) which is part of belief system and culture of society. The purpose of this research was to analyze the social determinants of birth attendant behavior among Baduy Luar tribe women, Banten province. This research was analytic study with cross sectional approach. The population in this study was Baduy Luar mothers who had children under five years old in Kadungketug village, Banten province. Sampling method used was purposive sampling with the number of respondents is 60 people. Dependent variable was birth attendant behavior and independent variable were age, education, occupation, parity, and distance of health service. Data were collected by questionnaire and analyzed using univariate and bivariate analysis (statistical test χ²). The results: most of the respondents were 20-34 years old (90%), uneducated (100%), weaver (50%), one parity (50%), average distance of health service was 7,4 km, and birth attendant by shaman (90%). Based on χ² statistical test, occupation and parity were social determinats of birth attendant behavior (p <0,05). The conclusion, there was need to continuous communication, information and education efforts on birth attendant behavior by health worker among Baduy Luar tribe woman.

Keywords: birth attendant behavior, social determinants, maternal health

 Abstrak

Perilaku pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan salah satu indikator penting dalam kesehatan reproduksi yang bertujuan untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak. Penyebab masih banyaknya masyarakat yang persalinannya tidak ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu kurangnya pengetahuan dan sikap mengenai manfaat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan masih tingginya kepercayaan terhadap dukun (paraji) dalam menolong persalinan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis determinan sosial perilaku pertolongan persalinan pada masyarakat suku Baduy Luar, Propinsi Banten, Jawa Barat. Jenis penelitian ini adalah studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu suku Baduy Luar yang mempunyai anak dibawah usia lima tahun di desa Kadungketug, Banten. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 60 orang. Variabel dependen yaitu perilaku pertolongan persalinan dan variabel independen yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, dan jarak pelayanan kesehatan. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji statistik χ²). Sebagian besar responden berumur 20-34 tahun (90%), jumlah paritas satu (50%), tidak berpendidikan (100%), pekerjaan menenun (50%), jumlah paritas satu (50%), rata-rata jarak pelayanan kesehatan adalah 7,4 km, dan persalinan ditolong oleh dukun (90%). Berdasarkan uji statistik χ², pekerjaan dan paritas merupakan determinan sosial perilaku pertolongan persalinan (p <0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah perlu upaya komunikasi, informasi, dan edukasi secara berkelanjutan mengenai perilaku pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kepada pada wanita suku Baduy Luar.

Kata kunci: perilaku pertolongan persalinan, determinan sosial, kesehatan ibu


Full Text:

PDF

References


Departemen Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. 2010

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman pelaksanaa pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2010.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2010.

Say, L., et al. Global causes of maternal death: a WHO systematic analysis. Lancet Glob Health 2014, 6(2):323–33

Koenig, A., et al. (2007). Maternal Health and Care-Seeking Behavior In Bangladesh: Findings from a National Survey. International Family Planning Perspectives Volume 33, Number 2

Nuraeni, S., dan Purnamawati, D. PerilakuPertolongan Persalinan oleh Dukun Bayi di Kabupaten Karawang 2011. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat FKIK UNSOED

Sirait, E. Sando dan Dokter Kontestasi Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Modern di Sulawesi Tengah: Studi Perilaku Masyarakat Kaili Da’a Mencari Pelayanan Kesehatan di Desa Dompu, Program Ilmu Kedokteran dan Kesehatan FK UGM, Yogyakarta. 2009.

Alwi, Q. Tema Budaya yang Melatarbelakangi Perilaku Ibu-ibu Penduduk Asli dalam Pemeliharaan Kehamilan dan Persalinan di Kabupaten Mimika. Buletin Penelitian Kesehatan 2007: 3.

Serilaila dan Triratnawati, A. Menjaga tradisi: Tingginya Animo Suku Banjar Bersalin kepada Bidan Kampung. Jurnal Humaniora, Vol 22, No 2, Juni 2010. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.

Faisal Anwar. F., dan Riyadi, H. Status Gizi dan Status Kesehatan Suku Baduy (Nutrition and Health Status of Baduy Tribe). Jurnal Gizi dan Pangan, Juli 2009 4(2):72 – 82

Chomat et al. Maternal Health and Health Seeking Behaviors among Indigenous Mothers from Quetzaltenango, Guatemala. Rev Panam Salud Publica. 2014, 35(2):113–20.

Benova et al. Socio-Economic Factors Associated with Maternal Health Seeking Behaviours among Women from Poor Households in Rural Egypt. International Journal for Equity in Health 2014, 13:111 Page 2 of 14

Banchani and Tenkorang. Implementation Challenges of Maternal Health Care in Ghana: The Case of Health Care Providers in the Tamale Metropolis. BMC Health Services Research 2014, 14:7

Setyawati, G., dan Alam, M., (2010). Modal Sosial dan Pemilihan Dukun dalam Proses Persalinan: Apakah Relevan? Makara, Jurnal Kesehatan, Juni 2010. Vol. 14 (1):11-16

Priantoro, F. Kehidupan Berkelanjutan Masyarakat Suku Baduy (Sustainable Life of BADUY Tribe Community). Asia Good ESD Practice Project. BINTARI (Bina Karta Lestari) Foundation 2006.

Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2011

Gren, L. W. Kreuter. Health Promotion Planning, An Educational and Environmental Approach, 2nd Edition. 2000. California:Mayfield Publishing Company

Notoatmodjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta 2007: Rineka Cipta

Tarekegn, SM., Lieberman, LS.,Giedraitis, V. Determinants of Maternal Health Service Utilization in Ethiopia: Analysis of the 2011 Ethiopian Demographic and Health Survey. BMC Pregnancy and Childbirth. 2011, 14:161.

Ahmed S., Andreea A., Creanga, M., Gillespie DG., Tsui AO. Economic Status, Education and Empowerment: Implications for Maternal Health Service Utilization in Developing Countries. PLoS One 2010. 5(6).

Arthur E. Wealth and Antenatal Care Use: Implications for Maternal Health Care Utilisation in Ghana. Health Econ Rev. 2012 2:14.

Mahwati, Y. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Ibu di Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2013 7 (6)

Magadi MA., Agwanda AO., Obare FO. A Comparative Analysis of the Use of Maternal Health Services between Teenagers and Older Mothers in sub-Saharan Africa: Evidence from Demographic and Health Surveys (DHS). Social Science and Medicine. 2007, 64 (6): 1311-25.

Elo, IT. Utilization of Maternal Health-Care Services in Peru: The Role of Women’s Education. Health Trans Rev 1992, 2(1): 49-69.

Chakraborty N, Ataharul Islam M, Islam Chowdhury R, Bari W, Hanumakhter H: Determinants of the use of maternal health services in rural Bangladish. Health Promot Int 2003, 18(4):327.

Fotso JC, Ezeh A, Oronje R: Provision and Use of Maternal Health Services among Urban Poor Women in Kenya: What Do We Know and What Can We Do? J Urban Health 2008, 85(3):428–442.




DOI: https://doi.org/10.47007/inohim.v6i1.147

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Jl Arjuna Utara No 9. Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta. 11510

Email : inohim.ueu@esaunggul.ac.id

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats