Pengaruh Kolesterol Total, Merokok, Tekanan Darah, High Density Liprotein, Umur Terhadap Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Budhi Asih Periode Juli 2015 – Maret 2016
Abstract
Abstract
Coronary Heart Disease (CHD) is mostly happened complication and major death cause on Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM). The case occurs more than 4-5 times causing death on DM compared to non-DM. CHD on T2DM is influenced by various risk factors, among which Framingham Score components. This research is intended to assess Framingham components as risk factors for CHD in T2DM. This research is analytical type by cross sectional research design, performed in RSUD Budhi Asih Jakarta. Total sample is 132 T2DM patients of more than 10 years with the disease, uses sample collection with the technique of consecutive sampling. From 132 researched samples, 105 persons (79.5%) aged ≥ 55 years, 85 persons (64.3%) with risky total cholesterol, 58 persons (43.9%) with low-HDL, 96 persons (72.7%) with high blood pressure, 18 persons (13.6%) smokers and 72 persons (54.5%) with CHD. Bivariate test using chi-square by α=0,05, which haves influence over CHD in T2DM is age (p=0.041), total cholesterol (p=0.032), HDL (p=0.010). While without-influence is blood pressure (p=0.301), and smoking (p=0.547). Multivariate test using logistic regression showing that mostly influential variable is high total cholesterol (p=0.010, OR=3.512). The conclusion, risk factors which influence CHD on T2DM are age, total cholesterol, HDL. While non influential factors are blood pressure, smoking. The most influential factor is high total cholesterol.
Keywords : coronary heart disease, type 2 diabetes mellitus, framingham score
Abstrak
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah komplikasi terbanyak dan penyebab kematian utama pada diabetes melitus tipe 2 (DM.2). Kejadiannya 4-5 kali lebih besar menjadi penyebab kematian pada DM dibanding non-DM. PJK pada DM.2 dipengaruhi berbagai faktor risiko, diantaranya komponen Framingham Score. Penelitian ini bertujuan menilai komponen Framingham sebagai faktor risiko berpengaruh terhadap PJK pada DM.2. Penelitian ini berjenis analitik dengan desain penelitian cross sectional, dilakukan di RSUD Budhi Asih Jakarta. Total sampel adalah 132 pasien DM.2 lebih dari 10 tahun, dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Dari 132 sampel yang diteliti, 105 orang (79,5%) berumur ≥55 tahun, 85 orang (64,3%) memiliki kolesterol total berisiko, 58 orang (43,9%) berHDL rendah, 96 orang (72,7%) tekanan darah tinggi, 18 orang (13,6%) merokok, dan 72 orang (54,5%) memiliki PJK. Uji bivariat menggunakan chi-square dengan α=0,05 yang memiliki pengaruh terhadap PJK pada DM.2 adalah umur (p=0,041), kolesterol total (p=0,032), HDL (p=0,010). Sedangkan yang tidak berpengaruh adalah tekanan darah (p=0,301), dan merokok (p=0,547). Uji multivariat menggunakan regresi logistik menunjukan variabel yang paling berpengaruh adalah kolesterol total tinggi (p=0,010, OR=3,512). Kesimpulannya faktor risiko yang berpengaruh terhadap PJK pada DM.2 adalah umur, kolesterol total, HDL dan tidak berpengaruh adalah tekanan darah, merokok. Faktor paling berpengaruh adalah kolesterol total tinggi.
Kata kunci: penyakit jantung koroner, diabetes melitus tipe.2, framingham skor
Full Text:
PDFReferences
Achari, V. (2006). ‘The Metabolic Syndrome-Its Prevalence and Association with Coronary Artery Disease in Type 2 Diabetes’, Journal Indian Academy of Clinical Medicine, vol.7, no.1, Januari-Maret 2006, hlm.32-38.
Afriyanti, Ratnawulan, P, Janry, P, Stella (2015). ‘Hubungan Antara Perilaku Merokok dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner’, Jurnal e-Clinic, vol.3, no.1, Januari-April 2011, hlm. 98-102.
Amalia, A. (2014). Analisis Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Usia Muda di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Skripsi Program Studi Kedokteran Universitas Mulawarman, Samarinda.
American Diabetes Association 2015, Standar Medical Care In Diabetes -2015, Diabetes Care, vol. 38, Januari 2015, hlm. 1-92.
Amir S, M, Khater S, M, Omar H, O, Mabrouk A, M, Mostafa A, S. (2014). ‘Association Between Framingham Risk Score and Subclinical Atherosclerosis Among Elderly With Both Type 2 Diabetes Mellitus and Healthy Subjects’, Am J Cardiovascular, vol.4, no.1, hlm. 14-19
Anwar, Bahri T, dkk. (2004). Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner, e-USU Repository, hlm. 1-15.
Arhana, Eka. (2000). ‘Peran Nitrogen Oksida Pada Infeksi’, Sari Pediatri, vol.2, no.2, Agustus 2000, hlm. 113-119.
Braun, J, Bopp, M, Faeh, D. (2013). ‘Blood Glucose May Be An Alternative To Cholesterol in CVD Risk Prediction Charts’, Cardiovascular Diabetology, hlm. 12-24.
British Heart Foundation 2012, ‘Coronary Heart Disease’, diakses 6 Juli 2015, https://www.bhf.org.uk/heart-health/conditions/coronary-heart-disease
Chiha, M, Njeim, M, Chedrawy G, E. (2012). ‘Diabetes and Coronary Heart Disease: A Risk Faktor for the Global Epidemic’, International Journal of Hypertension, hlm. 1-7.
Colin, B, Tardif, JC, Bourassa G, M. (2007). ‘Coronary Heart Disease In Patient With Diabetes’, Jornal Of The America College Of Cardiology, vol.49, no.6, Februari 2007, hlm. 631-642
Dahlan, S. (2004). Statistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Seri 1, Arkans, Jakarta.
Dahlan, S. (2009). Langkah-Langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan, Seri 3, Edisi 2, Sagung Seto, Jakarta.
Dahlan, S. (2010). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Edisi 3, Salemba Medika, Jakarta.
Dahlan, S. (2012). Analisis Multivariat Regresi Logistik, Seri 9, Epidemiologi Indonesia, Jakarta.
Dahlan, S. (2013). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi 5, Salemba Medika, Jakarta.
Dahlan, S. (2016). Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Seri 2, Edisi 4, Epidemiologi Indonesia, Jakarta.
Darmawan, A. (2010). Referat Penyakit Jantung Koroner, Skripsi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Djauhariah, F. (2012). Analisis Kadar Kolesterol HDL dan Kadar Apo B Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2, Skripsi Program Studi Konsentrasi Teknologi Laboraturium Kesehatan Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin Makassar.
Efimov, A, Sokolova, L, Sokolov, M. (2001). ‘Diabetes Mellitus and Coronary Heart Disease’, Diabetologia Croatica, vol.30, no.4, hlm. 115-120.
Eria, S. (2014). Hubungan Rasio Indeks Aterogenik dengan Derajat Tekanan Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Komplikasi Penyakit Jantung Koroner, Skripsi Program Studi Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Fatimah N, R. (2015). ‘Diabetes Melitus Tipe 2’, J MAJORITY, vol.4, no.5, Februari 2015, hlm. 93-101.
Foster D, W. (1995). Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Harrison, Edisi 13, Vol. 5, EGC, Jakarta.
Gabrielle, C, Bell A, R, Farmer F, D, Goff C, D, Wagenknecht E, L. (2005). ‘Smoking and Incidence of Diabetes Among U.S Adults’, Diabetes Care, vol.28, no.10, Oktober 2005, hlm. 2501-2507.
Geria I, G, Haryati, E. (2014). ‘Hubungan Faktor Risiko Umur, Jenis Kelamin, Kegemukam, dan Hipertensi Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Mataram’, Media Bina Ilmiah, vol.8, no. 1, Februari 2014, hlm. 39-44.
Ghani, L. (2011). ‘Seluk Beluk Menopause’, Media Peneliti dan Pengembangan Kesehatan, vol.19, no.4, hlm. 193-197.
Grundy M, S, Pasternak, R, Greeland P, Smith, S, Fuster, V. (1999). ‘Assesment of Cardiovascular Risk by Use of Multiple-Risk-Faktor Assessment Equations’, American Heart Association, hlm. 1481-1492.
Rihzia, U. (2009). Dsylipidemia, Skripsi Program Studi Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Semarang.
Rilantono I, L. (2012). Penyakit Kardiovaskular – 5 Rahasia, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Ronny, S, Fatimah S. (2010). Fisiologi Kardiovaskular Berbasis Masalah Keperawatan, EGC, Jakarta.
Rosmiatin, M. (2012). Analisis Faktor-Faktor Risiko Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Wanita Lanjut Usia di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Tesis Program Studi Magister Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.
Ryo Hong, Jae, dkk. (2012). ‘Prediction Of Risk Factors For Coronary Heart Disease Using Framingham Risk Score In Korean Men’, PLOS ONE, vol.7, no.9, September 2012, hlm. 1-5.
Sabri S, Y. (2007). Program Berhenti Merokok, Bagian Pulmonologi FKUA, FKUA-Padang.
Saldnha, Alessandra, Righeti, L, Arnoldi, R, Sousa, C, Antonio, C, De Brito, M. (2013). ‘Impact Of Diabetes On Cardiovascular Disease: An Update’, International Journal Of Hypertension, hlm 1-15.
Sastroasmoro, S, Ismail, S. (1995). ‘Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis’ Binarupa Aksara, Jakarta.Tungdim M, G, Ginzaniang, T, Kabui P, G, Verma, D, Kapoor, S 2014, ‘Risk of Cardiovascular Disease among Diabetic Patients in Manipur, Northeast India’, Journal of Anthropology, hlm. 1-8.
Widiastuty, A. (2013). Faktor Risiko dan Deteksi Dini Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, Tesis Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin Makassar.
Yanti, H, Suharyo, Suhartono, T. (2008). Faktor-Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Diabetes Melitus Tipe 2 (Studi Kasus di RSUP dr. Kariadi Semarang), Bagian Endokrinologi, FK UNDIP, Semarang.
Yuliani, Fadma, O, Fadil, I, Detty. (2014). ‘Hubungan Berbagai Faktor Risiko Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2’, Jurnal Kesehatan Andalas, vol. 3, hlm. 37-40.
Zahrawardhani, D, SH, Kuntio, A, Hema. (2013). ‘Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUP Dr Kariadi Semarang’, Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, vol. 1, no. 2, hlm. 13-20
DOI: https://doi.org/10.47007/inohim.v5i2.128
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jl Arjuna Utara No 9. Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta. 11510
Email : inohim.ueu@esaunggul.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats