Analisis Perilaku Pencarian Pengobatan (Health Seeking Behaviour) Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita di Muara Angke, Jakarta Utara
Abstract
Abstrak
Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab kematian utama pada bayi dan balita di negara berkembang. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 menunjukkan bahwa prevalensi nasional ISPA di Indonesia adalah 25,5%. Sebagian besar ISPA bersifat ringan, disebabkan oleh infeksi virus, dan dapat sembuh sendiri (self-limited diseases), namun ISPA juga dapat menjadi berat dan menyebabkan kematian. Kebanyakan masyarakat masih sering salah menyimpulkan gejala penyakit ISPA, dikarenakan gejala awalnya bersifat ringan, sehingga terlambat dalam penanganan oleh pihak medis, yang dapat menyebabkan pneumoni pada anak dan dapat mengakibatkan kematian. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis mengenai perilaku pencarian pengobatan penyakit ISPA pada balita di wilayah Muara Angke, Jakarta. Jenis penelitian yaitu kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam pada ibu-ibu yang mempunyai balita berusia 1-3 tahun di Muara Angke. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa perilaku pengobatan sendiri merupakan pilihan pengobatan pertama kali untuk pengobatan penyakit ISPA, perilaku pengobatan ke pelayanan kesehatan merupakan pilihan pengobatan kedua apabila penyakit belum sembuh juga, pelayanan kesehatan yang lebih banyak dipilih yaitu dokter praktek, lama sakit sebelum dibawa berobat ke pelayanan kesehatan yaitu 2 hari, kondisi keparahan penyakit yang memutuskan ibu untuk berobat ke pelayanan kesehatan yaitu panas tinggi dan batuk parah, dan pengambil keputusan mengenai pencarian pengobatan didominasi oleh ibu. Perlu adanya upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat dan para penjual obat (shopkeeper) mengenai upaya pengobatan penyakit ISPA yang sesuai, agar dapat dilakukan pengobatan dini dan pencegahan pertama agar penyakitnya tidak bertambah parah.
Kata kunci: perilaku pencarian pengobatan, penyakit ISPA, balita
Full Text:
PDFReferences
Abubakar, et al., “Socio-Kultural Determinants of Health Seeking Behaviour on the Kenyan Coast; A Qualitative Study”, Plos One, 2013.
Anonim, “Statistik Indonesia 2004”, BPS, 135-136, Jakarta, 2005.
Anonim, Departemen Kesehatan, Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 2380/A/SK/VI/83 tentang Tanda Khusus Obat Bebas dan
Obat Bebas Terbatas, Pasal 1 ayat 2 & 5, Pasal 3, 1983.
Bloom, B., “Psikologi pendidikan”, Jakarta, 1908.
_______, “Taxonomi of Educational Objectives; The Classification of Education Goals”, David McKay Company Inc, New York, 1971.
Dey & Chaudhuri, “Acute Childhood Illness and Health Seeking Behaviour among Under Five Children in a Village of Hooghly District”, West Bengal, International Journal of Medicine and Public Health, 2012.
Djaja, S et al., Statistik Penyakit Penyebab Kematian SKRT 1995. Seri Survei Kesehatan Rumah Tangga No. 15”, Departeme Kesehatan RI, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta, Mei 1999.
Gouth, “Factors Affecting Health Seeking Behaviour for Common Childhood Illness in Yemen”, Patient Preference and Adherence, 2013.
Green, L. W., Kreuter, M. W., Deeds, S. G., & Patridge, K. B., ”Health Promotion Planning An Educational and Environmental Approach, Second Edition, Mayfield Publising Company, California, 2000.
Mallapur, “Health Seeking Behaviour of Rural Agricultural Workers; A Community Based Cross Sectional Study”, International Journal of Medicine and Public Health, Ministry of Population National Family Planning Coordinating Board, Ministry of Health, DHS Macro Int. Inc, 2013.
Notoatmodjo, “Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat”, Cet. ke-2, Rineka Cipta, Jakarta, 2003.
, “Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku”, Rineka Cipta, Jakarta, 2007.
Perhimpinan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, “Musim Kemarau, Anak Rawan Terkena ISPA”, 2002. http://www.pdpersi.co.id
Rasmaliah, “Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Dan Penganggulangannya”, 2008. http://library.usu.ac.id
“Respiratory Infections Are The Leading Cause of Death in Children in Developing Countries”, Am J Trop Med, 35: 1-2.
Riset Kesehatan Dasar, Rosenstock, 2007.
Irwin M., “The Health Belief and Preventive Health Behavior”, Dalam Health Education Monograph, 2(4): 354, 1974.
Sarimawar dkk, “Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada Balita”, Buletin Penelitian Kesehatan, 2001.
Sreeramareddy, et all, “Care seeking Behavior for Chilhood Illness – A Questionnaire Survey in Western Nepal”, Biomed Central, 2006.
Supardi, Sudibyo, dkk, “Pengobatan Sendiri Sakit Kepala, Demam, Batuk dan Pilek pada Masyarakat di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat”, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. II, No.3, Agustus 2005, 134 – 144, 2005.
World Health Organization, “What Happens In
Field? Acute Respiratory Infections in
Children”, Geneva.
Young, James C., “A model of Illness Treatment Decisions in a Tarascan Town”, Dalam American Ethnologist, 7(1): 106-131, 1980.
DOI: https://doi.org/10.47007/inohim.v2i2.113
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jl Arjuna Utara No 9. Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta. 11510
Email : inohim.ueu@esaunggul.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats